Senin, 23 Januari 2017

Karakteristik Guru Profesional


“KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL”
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“ETIKA DAN PROFESI KEGURUAN”


Disusun oleh:
Abdur Rahman
Ahmad Nurman
Hamim Tohari
Muhammad Junaidi

Dosen pengampu:
Drs. H. Miftahul Huda, M.Ag

PRODI PAI SEMESTER VI A
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-AZHAR MENGANTI
TAHUN AJARAN 2015/2016


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW. beserta keluarga dan sahabatnya. Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah matakuliah Etika dan Profesi Keguruan
            Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb



Gresik, 25 Februari 2016

Penyusun


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................................  ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................  iii

 

 BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Tujuan dari didapatkannya ilmu pengetahuan adalah mengamalkannya. Sehingga ilmu yang dimiliki dapat bermanfaat bagi orang lain sebagai bentuk amal jariyyah bagi kehidupan di akhirat. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menuntut ilmu yaitu seorang murid harus benar-benar memiliki hati yang suci, jangan mengharapkan hal-hal duniawi apalagi menyepelekan suatu ilmu. Serta bagi seorang guru, hal-hal yang harus diperhatikan yaitu meluruskan niatnya dalam mengajar, tidak mengharapkan imbalan dan materi, serta yang diajarkan harus sesuai dengan perbuatannya.
Belajar adalah suatu proses ibadah untuk mendapatkan ridho Allah swt untuk mengantarkan seseorang menuju kebahagiaan dunia dan akhirat, bukan hanya menghilangkan kebodohan tetapi juga dengan niatan yang suci untuk melestarikan nilai-nilai keislaman.
Disinilah kami akan mencoba mengupas tentang siapa sih guru itu dan seperti apa guru yang profesional itu.
B.       Rumusan Masalah
1.    Bagaimana pengertian guru?
2.    Bagaimana karakteristik guru profesional?
3.    Bagaimana kriteria guru yang profesional?
C.      Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan memahami pengertian Guru, karakteristik guru profesional, kriteria guru yang profesional.





BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Guru
Pendidik di lembaga pendidikan persekolahan disebut dengan guru, yang meliputi guru madrasah atau sekolah dari sejak taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah atas, dan sampai dosen-dosen di perguruan tinggi, kiyai di pondok pesantren, dan lain sebagainya.
Namun guru bukan hanya menerima amanat dari orangtua untuk mendidik,melainkan juga dari setiap orang yang memerlukan bantuan untuk mendidiknya. Guru adalah pekerja profesional yang secara khusus disiapkan untuk mendidik anak-anak yang telah diamanahkan orangtua untuk dapat mendidik anaknya disekolah.
Sebagai pemegang amanat, guru bertanggungjawab atas amanat yang diserahkan kepadanya. Allah SWT menjelaskan:
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Menurut Hadari Nawawi, mengatakan bahwa “guru adalah orang yang kerjanya mengajar atau memberikan pelajaran di sekolah atau kelas. Secara khusus Hadari Nawawi mengatakan bahwa guru adalah orang yang ikut bertanggungjawab dalam membantu anak mencapai kedewasaan masing-masing. Guru bukanlah orang yang sekedar berdiri di depan kelas menyampaikan materi pengetahuan tertentu, akan tetapi adalah anggota masyarakat yang harus ikut aktif dan berjiwa besar serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya untuk menjadi anggota masyarakat sebagai orang dewasa.”


B.       Karakteristik Guru Profesional
KH Hasyim Asy’ari di dalam kitabnya Adabul Alim wal Muta’alim menjelaskan bahwa seorang pendidik atau guru harus mempunyai rasa taqarrub yaitu mendekatkan diri kepada Allah sebelum berangkat menuju majelis ilmu atau sekolah, membersihkan diri dari hadas besar dan kecil, serta memakai pakaian yang rapi. Sebelum berangkat berdoa terlebih dahulu, berdzikir di sepanjang perjalanan hingga sampai di tempat majelis.
Menjaga diri dan sikap, menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi kewibawaan, serta menggunakan bahasa yang baik lagi santun. Sebaiknya guru juga tidak melanjutkan pelajaran ketika anak didik lapar atau haus dan keadaan dingin atau panas yang berlebih. Karena dapat mempengaruhi psikologis anak didik. Sesampainya di majelis, sebaiknya memberi salam kepada anak didik dan belajar menghadap kiblat jika memungkinkan.
Mengawali pembelajaran dengan membaca Al Qur’an, berdoa untuk kebaikan kaum muslimin, anak didiknya, serta dirinya. Dilanjutkan dengan ta’awudz, basmallah, sholawat atas Rasulullah saw serta pengikutnya. Jika terdapat banyak pelajaran yang harus disampaikan, maka utamakan pelajaran yang paling penting dan mulia misalnya tafsir, hadith, ushulfiqh, dan diakhiri dengan kitab rakai’iq (kelembutan hati). Sebaiknya, merendahkan dan mengeraskan suara sesuai kebutuhan. Jika ditanya mengenai suatu ilmu yang belum diketahui , maka jawab tidak tahu. Karena hal tersebut merupakan bagian dari ilmu, serta mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan “Wallahu a’lam” sebagai bentuk dzikir dan menyatakan bahwa hanya Allah swt yang mengetahui segala sesuatu.
Dan beberapa karakter yang berkenaan terhadap peserta didik / murid;
1.    Memberikan pengajaran dan pendidikan kepada murid dengan mempunyai niat dan tujuan yang luhur, yakni demi mencapai ridho Allah SWT.
2.    Mencintai anak didiknya sebagaimana mencintai dirinya sendiri
3.    Mendidik dan mengajari mereka dengan cara yang mudah dipahami sesuai dengan kemampuan mereka
4.    Bersungguh-sungguh dalam memberikan pengajaran dan pemahaman kepada anak didik
5.    Meminta anak didik untuk mengulang materi pelajaran dengan memberi latihan, ujian, hafalan
6.    Memaklumi keadaan anak didik yang memilki keterbatasan
7.    Tidak subyektif terhadap salah satu murid, karena akan menimbulkan kecemburuan sosial
8.    Memberikan kasih sayang dan perhatian dengan cara mengenal kepribadian dan latar belakang anak didik
9.    Membiasakan diri dengan memberi contoh cara bergaul yang baik kepada anak didik
10.  Jika memungkinkan, sebaiknya turut membantu dan meringankan kesusahan anak didik dalam hal materi, dan sebagainya
11.  Jika diantaranya terdapat ada yang tidak hadir dalam pembelajaran, maka sebaiknya seorang guru menanyakan hal ini kepada anak didik yang lain
12.  Tetap bersikap tawadhu’ atau rendah hati terhadap anak didik dan Memberi perlakuan yang baik terhadap anak didik.
C.      Kriteria Guru Profesional
1.         Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme
2.    Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia
3.         Memiliki kualitifikasi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
4.         Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
5.         Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas profesional
6.    Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja
7.    Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat
8.    Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesional
9.    Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan keprofesionalan guru.
BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Dari keterangan yang panjang lebar di atas dapat kami simpulkan, bahwasanya guru adalah orang yang bertanggungjawab terhadap perkembangan dan kematangan aspek rohani dan jasmani anak untuk menjadi dewasa. Menurut al-Ghazali, tugas pendidik yang utama adalah menyempurnakan, membersihkan, mensucikan hati manusia untuk bertaqarrub kepada Allah. Sejalan dengan ini, Abd. Al Rahman an Nahlawi menyebutkan tugas pendidik meliputi : pertama, tugas menyucikan yakni berfungsi sebagai pembersih, pemelihara dan pengembang fitrah manusia. Kedua, tugas pengajaran yakni mentransformasikan pengetahuan dan menginternalisasikan nilai-nilai agama kepada manusia.
Sedangkan karakteristik dan kriteria guru profesional itu faham agama, mumpuni dalam bidang ilmu yang diajarkan, berkompeten, kreatif, komitmen, dan memahami peserta didik. Serta memiliki komitmen terhadap mutu perencanaan, proses dan hasil yang dicapai dalam pendidikan, memiliki akhlak al karimah yang dapat dijadikan panutan bagi peserta didik, memiliki niat ikhlas karena Allah dalam mendidik, dan memiliki human relation dengan berbagai pihak yang terkait dalam meningkatkan pelajaran terhadap peserta didik.









DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghazali, Imam Abu Hamid. 1418 H. “Bidayah al-Hidayah” diterjemah H. M. Fadlil Sa’id an-Nadwi dengan judul “Tuntunan Mencapai Hidayah Ilahi”. Surabaya: Al-Hidayah.
Hadziq, Muhammad Ishomuddin. 2007. Kumpulan Kitab karya Hadlratus Syaikh K.H Muhammad Hasyim Asy’ari. Jombang: Pondok Pesantren Tebuireng.
Ramayulis dan Samsul Nizar. 2011. Filsafat Pendidikan Islam, Telaah Sistem Pendidikan dan Pemikiran Para Tokohnya. Jakarta: Kalam Mulia.








0 komentar:

Posting Komentar